Google dan Skype Juga Terancam Diblokir

India mungkin akan memblokir layanan Google dan layanan pesan dan telepon berbasis internet Skype karena kekhawatiran soal keamanan negara. Alasan yang sama dipakai seperti pada layanan BlackBerry. Laporan tersebut mengutip notulen pertemuan pada 12 Juli 2010 antara pejabat keamanan dalam Kementerian Telekomunikasi India dengan asosiasi operator.

"Sebelumnya ada konsensus bahwa ada lebih dari satu jenis layanan yang jalan ke luarnya harus dipertimbangkan. Beberapa di antara mereka adalah BlackBerry, Skype, Google dan yang lain," menurut notulen dari kementerian tersebut dikutip Reuters, Jumat (13/8/2010), dari laporan suratkabar Financial Times. Menurut notulen tersebut, sudah diputuskan bahwa BlackBerry yang pertama ditindak dan kemudian layanan lain.

Pada Kamis kemarin, Pemerintah India menjadi beberapa negara terakhir yang mengancam untuk memutuskan layanan milik Research In Motion (RIM), seperti surel (email) terenkripsi dan layanan instant messaging untuk BlackBerry, bila perusahaan Kanada tersebut tidak menindak masalah keamanan nasional.

India telah menetapkan tenggat waktu hingga 31 Agustus tahun ini kepada RIM. Mereka ingin akses dalam format yang dapat dibaca pada komunikasi BlackBerry terenkripsi, dengan alasan komunikasi tersebut dapat disalahgunakan oleh kelompok gerilyawan. Kelompok gerilyawan berbasis Pakistan menggunakan telepon selular dan satelit pada serangan di Mumbai pada 2008 yang merenggut 166 korban. Sebelumnya, RIM telah mengusulkan pelacakan email tanpa memberitahu detil enkripsi, tetapi hal tersebut masih belum cukup bagi India.

Permintaan India disampaikan setelah perjanjian dengan Arab Saudi, yang menurut seorang sumber, RIM menyetujui untuk memberi pihak berwenang kode untuk pengguna layanan BlackBerry Messenger. Uni Emirat Arab, Lebanon, dan Aljazair juga meminta akses yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar